ARGOS CAT menyediakan perangkat penilaian kredit yang inovatif yang akurat dan ekonomis sehingga memungkinkan institusi keuangan untuk memberikan putusan kredit yang akurat, non-bias, dan transparan.

ARGOS CAT menerapkan prinsip analisis statistik, tanpa kuesioner, dengan menggunakan konsep data mining pada

data historis kredit.

ARGOS CAT bekerja secara berikut:

ARGOS CAT membangun model prediktif terhadap probabilitas gagal bayar.
Ekspektasi probabilitas gagal bayar diperoleh dari keterkaitan antara data historis pemberian kredit yang dimiliki oleh lembaga keuangan.
ARGOS CAT akan memberikan rekomendasi Terima / Tolak terhadap setiap aplikasi kredit, berikut dengan tingkat kepercayaan (confidence level) dari ekspektasi probabilitas gagal bayar.
Model yang dibangun ARGOS CAT akan semakin akurat seiring dengan bertambahnya data aplikasi kredit baru.

Mengapa ARGOS CAT?

ARGOS CAT menawarkan manfaat berikut:

Inovatif

Fleksibel dan dapat diadaptasi ke masing-masing karakter lembaga keuangan.
Berdasarkan pada analisa statistik yang non subjektif, yang dilakukan terhadapa data historis pemberian kredit serta data peminjam yang dimiliki oleh masing-masing lembaga keuangan.
Dapat diakses secara online dan offline, melalui PC maupun smartphone.

User Friendly

Konsep interface yang mudah dipahami.
Kompatibel dengan berbagai jenis sistem core banking.
Pilihan untuk diimplementasikan secara lokal di lokasi klien aaupun ditawarkan sebagai Software as a Service (SaaS).

Efektif

Terbukti mampu menurunkan rasio kredit macet sebesar 90% dalam satu tahun pertama.
Pengembangan database debitur dan kredit historis yang konsisten dan akurat.
Mendukung sistem informasi manajemen yang akurat.

Ekonomis

Dikembangkan pada platform Open Source sehingga membuat ARGOS menjadi lebih terjangkau, termasuk bagi institusi keuangan yang paling kecil sekalipun.
Ditawarkan dalam biaya skema biaya ‘pay per use’.

Implementasi cepat

Waktu implementasi sampai dengan 10 minggu, termasuk uji coba dan pelatihan.
Proses implementasi yang tidak mengganggu aktivitas penanganan kredit sehari-hari.